PEMILU 2019?? RAKYAT PILIH??
“Orang Kristen yang terlibat dalam politik
adalah pelayan dengan etika politik kristiani yang tinggi, bukan kekuasaan yang
menjadi tujuan utamanya” (Pdt. Yerry Tawlujan)
Seperti yang kita ketahui di wilayah batak yang
umumnya mayoritas Kristen dalam dunia politik mungkin sudah menjadi keharusan
karena segala sesuatu selalu berurusan dengan penyelenggaraan negara bahkan
yang mengatur kehidupan sehari-hari warga negara adalah politik. Keterlibatan
orang Kristen tersebut bertujuan seharusnya sebagai pembawa terang. Umat Kristen
selama ini juga dinilai memiliki peran penting dalam pemilu di Indonesia.
“Semakin banyak terang dalam dunia politik maka
semakin teranglah politik itu”
Selasa 17 April 2019, Ketika Pesta Demokrasi Menyerang
Indonesia tahun 2019 dan disambut gembira oleh rakyat khususnya para kaum
intelektual akan daya kritisnya serta para tokoh nasional yang menjadi penjaga
nilai Pancasila di bumi Indonesia ini yang menentukan siapa pemimpin
selanjutnya di Bumi Indonesia Pertiwi. Adapun pemilu 2019 kali ini meliputi Presiden/Wapres,
DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD. Semalam saya melakukan observasi
terhadap 6 TPS Di Desa Purba Dolok Kecamatan Dolok sanggul Kab. Humbang
Hasundutan yang di selenggarakan di SMA.N.1 Dolok Sanggul. Dalam Pelaksanaan
Pemilu tersebut berjalan dengan baik. Rata-rata yang saya kenali dan jumpai
merupakan golongan generasi baby boomers, dan generasi X dan kurang lebihnya
adalah generasi Y. Antusiasme yang dilakukan oleh masyarakat desa purba dolok inilah
yang menjadi pusat perhatian saya dimana golongan yang sudah lansia tetap
menggunakan hak pilih meskipun sudah tidak dapat membaca kertas suara sehingga dilakukan
pendampingan. Di sisi lain Panitia TPS juga menghimbau kepada rakyat agar tetap
kondusif dalam melakukan pemilu serentak ini dimana jangan ada desak-mendesak
dalam antrian. Dalam pemilu di Desa tentunya TPS selalu diselenggarakan di
Sekolah-sekolah. kutanya sama kawan alasannya tempatnya yang strategis, banyak yang mengetahui,
dan halaman nya yang luas sehingga ada rasa aman dan nyaman dalam melakukan
pemilu.
Pihak Kepolisian dalam mengamankan pemilu di
2019 ini sudah stay di tempat mulai dari jam 7.00 WIB serta memberikan solusi
agar masyarakat di desa purba dolok tidak golput yakni memanggil/menjemput dengan
kendaraan berupa bus sibual-buali ke tiap-tiap rumah sekitar tidak lupa juga
peran mahasiswa yang turut ikut serta dalam mengajak rakyat agar tidak golput
terlebih lagi peran IMHU(Ikatan Mahasiswa Humbang Hasundutan) yang sangat
semangat dalam pelaksanaan pemilu Tahun ini.
Ketika Melihat Daftar Pemilih Tetap Desa Purba
Dolok yang terpampang di tiap TPS cukup besar dimana;
TPS 004 = 123 orang TPS 005 = 124 orang TPS
006= 118 Orang
Melihat data tersebut saya juga berinisiatif
bertanya kepada ketua Panitia di TPS 001, Marga Purba
Au; “Horas Tulang, (huhut Manjalang)”
MP; “Horas bere… boha kabar, andigan sahat ho? Nga
mancoblos ho?”
Au: “Sehat do au tulang, imadah nantuari mulak
borngin au Alani pemilu on, Nunga
tulang..”
MP;” O ido tutu, asalma nga di coblos ho, “
Au: “ Eeh, Nion buktina tulang. (patuduhon
tinta di jari) Manukkun jo au tulang. Boha do pelaksanaan Pemilu 2019 on? Adong
do kendala na?
MP; “Denggan Do bere, adong do bere, ima
masyarakat ta, maol asa hatop mancoblos, tarlobi muse cuaca dang mendukung , na
olo do gabe golput dabah.”
Au; “ Ido tutu tulang, sarupa pendapat ta, alai
kan nga di antisipasi annong i. jei tulang boha do muse tu akka oppung-oppung
na matua hian hubege-bege mengeluh do halaki ala so binoto be manjaha dohot
mamereng gambar na olo do halaki asal tusuk gabe suara I dabah, kan seang do..”
MP; “ anggo I bere adong pendampingan sian
keluarga ale molo dang adong be keluarga na, otomatis panitia turun tangan”
Au: “ Oo.. songoni ate tulang, Jei tulang sian
TPS 001-TPS 006 kertas suara cukup do di desa purba dolok on?”
MP; “ Sejauh on dope.. Cukup dabah, ta
bereng sian DPT boi dope i.
Au; “ oo ido tutu.. Toema tulang, saek godang
pertanyaan ku neh. Mauliate da tulang..”
MP; “ Olo bere..”
Foto; Kpu.go.id |
Selain itu aku juga menanyakan pendapat kepada
kawan ku, dia bilang;
“ Dalam Pemilu 2019 ini, sungguh saya apresiasi
kepada banyaknya masyarakat yang turut andil dalam memberikan suara, meskipun
yang saya dapati ternyata masih sedikit panitia golongan muda , harapan kedepannya lebih dominan juga
golongan muda sebagai partisipatif aktif dalam kepanitiaan pemilu di daerah
karena kita yang meneruskan Indonesia ini kedepannya dan semoga apa yang dipilih masyarakat
purba dolok hari ini menentukan Indonesia ke depannya” Ujarnya.
Tidak ada komentar