A N D Y M A R B U N

Eksibisi Perspektif Kritis dalam Resiliensi Kehidupan

Trending Topic

PEMILU 2019?? RAKYAT PILIH??


Foto; Google

Oleh : Andy Saputra Marbun

Bagaimanakah Sikap Orang Kristen terhadap Pemilu 2019??
“Orang Kristen yang terlibat dalam politik adalah pelayan dengan etika politik kristiani yang tinggi, bukan kekuasaan yang menjadi tujuan utamanya” (Pdt. Yerry Tawlujan)
Seperti yang kita ketahui di wilayah batak yang umumnya mayoritas Kristen dalam dunia politik mungkin sudah menjadi keharusan karena segala sesuatu selalu berurusan dengan penyelenggaraan negara bahkan yang mengatur kehidupan sehari-hari warga negara adalah politik. Keterlibatan orang Kristen tersebut bertujuan seharusnya sebagai pembawa terang. Umat Kristen selama ini juga dinilai memiliki peran penting dalam pemilu di Indonesia.
“Semakin banyak terang dalam dunia politik maka semakin teranglah politik itu”
Selasa 17 April 2019, Ketika Pesta Demokrasi Menyerang Indonesia tahun 2019 dan disambut gembira oleh rakyat khususnya para kaum intelektual akan daya kritisnya serta para tokoh nasional yang menjadi penjaga nilai Pancasila di bumi Indonesia ini yang menentukan siapa pemimpin selanjutnya di Bumi Indonesia Pertiwi. Adapun pemilu 2019 kali ini meliputi Presiden/Wapres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD. Semalam saya melakukan observasi terhadap 6 TPS Di Desa Purba Dolok Kecamatan Dolok sanggul Kab. Humbang Hasundutan yang di selenggarakan di SMA.N.1 Dolok Sanggul. Dalam Pelaksanaan Pemilu tersebut berjalan dengan baik. Rata-rata yang saya kenali dan jumpai merupakan golongan generasi baby boomers, dan generasi X dan kurang lebihnya adalah generasi Y. Antusiasme yang dilakukan oleh masyarakat desa purba dolok inilah yang menjadi pusat perhatian saya dimana golongan yang sudah lansia tetap menggunakan hak pilih meskipun sudah tidak dapat membaca kertas suara sehingga dilakukan pendampingan. Di sisi lain Panitia TPS juga menghimbau kepada rakyat agar tetap kondusif dalam melakukan pemilu serentak ini dimana jangan ada desak-mendesak dalam antrian. Dalam pemilu di Desa tentunya TPS selalu diselenggarakan di Sekolah-sekolah. kutanya  sama kawan alasannya tempatnya yang strategis, banyak yang mengetahui, dan halaman nya yang luas sehingga ada rasa aman dan nyaman dalam melakukan pemilu.
Pihak Kepolisian dalam mengamankan pemilu di 2019 ini sudah stay di tempat mulai dari jam 7.00 WIB serta memberikan solusi agar masyarakat di desa purba dolok tidak golput yakni memanggil/menjemput dengan kendaraan berupa bus sibual-buali ke tiap-tiap rumah sekitar tidak lupa juga peran mahasiswa yang turut ikut serta dalam mengajak rakyat agar tidak golput terlebih lagi peran IMHU(Ikatan Mahasiswa Humbang Hasundutan) yang sangat semangat dalam pelaksanaan pemilu Tahun ini.
Ketika Melihat Daftar Pemilih Tetap Desa Purba Dolok yang terpampang di tiap TPS cukup besar dimana;
TPS 001 = 130 orang       TPS 002 = 220 orang       TPS 003 = 128 orang
TPS 004 = 123 orang       TPS 005 = 124 orang       TPS 006= 118 Orang
Melihat data tersebut saya juga berinisiatif bertanya kepada ketua Panitia di TPS 001, Marga Purba
Au; “Horas Tulang, (huhut Manjalang)”
MP; “Horas bere… boha kabar, andigan sahat ho? Nga mancoblos ho?”
Au: “Sehat do au tulang, imadah nantuari mulak borngin au Alani pemilu on,  Nunga tulang..”
MP;” O ido tutu, asalma nga di coblos ho, “
Au: “ Eeh, Nion buktina tulang. (patuduhon tinta di jari) Manukkun jo au tulang. Boha do pelaksanaan Pemilu 2019 on? Adong do kendala na?
MP; “Denggan Do bere, adong do bere, ima masyarakat ta, maol asa hatop mancoblos, tarlobi muse cuaca dang mendukung , na olo do gabe golput dabah.”
Au; “ Ido tutu tulang, sarupa pendapat ta, alai kan nga di antisipasi annong i. jei tulang boha do muse tu akka oppung-oppung na matua hian hubege-bege mengeluh do halaki ala so binoto be manjaha dohot mamereng gambar na olo do halaki asal tusuk gabe suara I dabah, kan seang do..”
MP; “ anggo I bere adong pendampingan sian keluarga ale molo dang adong be keluarga na, otomatis panitia turun tangan”
Au: “ Oo.. songoni ate tulang, Jei tulang sian TPS 001-TPS 006 kertas suara cukup do di desa purba dolok on?”
MP; “ Sejauh on dope.. Cukup dabah, ta bereng sian DPT boi dope i.
Au; “ oo ido tutu.. Toema tulang, saek godang pertanyaan ku neh. Mauliate da tulang..”
MP; “ Olo bere..”
Foto; Kpu.go.id

Selain itu aku juga menanyakan pendapat kepada kawan ku, dia bilang;
“ Dalam Pemilu 2019 ini, sungguh saya apresiasi kepada banyaknya masyarakat yang turut andil dalam memberikan suara, meskipun yang saya dapati ternyata masih sedikit panitia golongan muda ,  harapan kedepannya lebih dominan juga golongan muda sebagai partisipatif aktif dalam kepanitiaan pemilu di daerah karena kita yang meneruskan Indonesia ini kedepannya dan semoga apa yang dipilih masyarakat purba dolok hari ini menentukan Indonesia ke depannya” Ujarnya.

Tidak ada komentar